STIKES Advaita Medika Tabanan bekerjasama dengan Puskesmas III Denpasar Utara mengadakan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi petugas Kesehatan yang bertugas di Puskesmas III Denpasar Utara dan Civitas STIKES Advaita Medika Tabanan. Pelatihan ini merupakan usaha dalam penanganan korban dengan henti jantung yang tidak terbatasnya pada respon terhadap korban tetapi penting untuk mengetahui strategi pencegahan henti jantung dengan melibatkan seluruh komponen Puskesmas dan STIKES Advaita Medika Tabanan. Strategi pencegahan ini penting dilakukan mengingat masih banyaknya rumah sakit yang mengalami kegagalan dalam mendeteksi dini gejala, atau bereaksi lambat dalam mencegah kejadian henti jantung. Strategi pencegahan yang baik, diikuti dengan pengenalan yang cepat dari kejadian henti jantung, aktivasi sistem emergency yang efektif, tindakan dini resusitasi jantung paru dan defibrilasi, tindakan bantuan hidup lanjut yang efektif serta penatalaksanaan post cardiac arrest secara terpadu guna menurunkan kejadian henti jantung, menurunkan morbiditas dan mortalitas.
Tenaga Kesehatan Puskesmas III merupan salah satu tenaga kesehatan yang bekerja di Denpasar Utara yang diharapkan dapat menangani pasien dengann kondisi kegawatan khususnya kegawatan henti jantung, dan henti napas pada saat awal kejadian baik secara mandiri maupun bekerjasama sebagai sebuah tim code blue primer sebelum ditangani oleh tim yang lebih ahli di Rumah sakit Rujukan di Denpasar. sehingga kejadian yang lebih fatal atau tidak diharapkan dapat diminimalisir. Kegiatan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) diawali dengan adanya Pre Test, paparan materi dari para narasumber secara daring, dilanjutkan dengan Post test dan praktik langsung, dan diakhiri dengan megacode atau simulasi kasus bersama tim yang dilakukan secara luring yang dihadiri sekitar 60 peserta.
Harapannya dengan adanya Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dapat memahami dan melaksanakan Bantuan Hidup Dasar baik secara mandiri atau bekerja sama dengan Tim, sesuai dengan prosedur yang telah di ajarkan.


